Kamis, 05 November 2015

Penilaian Kenari American Singer



Tulisan ini merupakan rangkuman juri lomba burung kenari Amrican Singer, Marie Miley-Russell, pada tahun 2005. Banyak hal yang dapat dijadikan bahan pelajaran bagi para kicaumania di Indonesia, terutama sebagai bahan perbandingan antara lomba burung di Indonesia dan Amerika, khususnya untuk burung kenari. Dalam tulisan ini memang khusus membahas tentang kenari jenis American Singer. Seperti kita ketahui bahwa pengkhususan jenis dalam kontes burung kenari di Eropa dan Amerika merupakan keharusan. Dengan kata lain, tidak mungkin dalam sebuah event lomba burung kenari jenis tertentu akan bersaing dengan jenis yang lain.  

Bagi para pecinta kenari American Singer, lagu burung kenari American Singer tidak dapat tertandingi; mereka memiliki alunan nada bebas, memikat hati, dan merdu di indera suara, lagu burung tersebut sangat mudah diterima oleh siapapun, bahkan orang yang awam terhadap suara burung kenari. American Singer memiliki suara lagu yang unik. Yang membuat lagu mereka unik adalah karena begitu unikanya lagu yang mereka lantukan. Tidak seperti jenis kenari penyanyi lain yang banyak dikembangkan oleh para penangkar kenari. Penilaian American singer tidak memiliki standar tertentu. Mereka tidak menyaratkan burung untuk melantunkan lantunan-lantunan tertentu dalam waktu penilaian selama 20 menit. Mereka menyanyikan lagu mereka sebanyak-banyaknya, bebas,  variasi dan nada yang bagus, penampilan prima dan kualitas secara menyeluruh.      

Banyak penggemar burung kenari penyanyi memiliki persepsi yang keliru bahwa penilaian kenari Amrican Singer hanya berdasarkan kepada selera pribadi juri, karena tidak ada atau kurangnya standar penilaian yang resmi atau pasti. Memang benar bahwa terdapat beberapa juri yang memiliki selera tertentu dalam menilai kuaitas suara, namun perlu difahami bahwa seekor burung dapat dikatakan hebat setelah dinilai oleh banyak juri. Kesimpulan tersebut dapat dilihat dari hasil lomba tahunan Quad Shows di California, dimana burung-burung yang sama beberapa kali dapat menempati posisi 6 besar setelah dinilai oleh juri-juri yang berbeda.     

American Singer adalah refleksi dari negara darimana mereka bermula  – demokrasi, kesetaraan, kemajuan, menjunjung tinggi kebebasan dan pencapaian individu, dan bukan dari garis keturunan ataupun  pakem-pakem kaku dan sebuah aturan baku. Banyak nya kritik terhadap penangkaran kenari American Singer sama banyaknya dengan mereka yang tertarik dan menangkarkan jenis kenari ini. 
Sangatlah mungkin bagi pemula dengan pemahaman yang sederhana tentang lomba American Singer untuk dapat menjadi juara dengan American Singer tanpa belajar mendalam tentang nada, irama lagu, lembar penilaian dan garis keturunan (trah). Tidak seperti halnya untuk jenis kenari roller, waterslager dan timbrado. Namun dengan menguasai berbagai hal yang berkitan dengan penilaian American Singer tentu akan lebih meningkatkan prestasi. Dengan alasan tersebut maka pembahasan penilaian American Singer akan sangat membantu para pemula dan bagi mereka yang ingin memahami lebih jauh tentang penilaian burung kenari penyanyi.     

Kriteria Penilaian


American Singer dinilai dengan perhitungan total 100 poin. Total nilai 100 tersebut didapatkan dari beberapa aspek, yaitu:

  • Song (Lagu) total nilai 70 poin yang diperoleh dari 10 poin untuk (Freedom) lagu bebas (1 poin untuk tiap lagu yang lengkap) dan 60 poin untuk  Rendition (cara membawakan lagu).
  • Conformation (kesesuaian / proporsionalitas) total nilai 20 poin
  • Condition (kondisi fisik) total nilai 10 poin.
Total lama waktu penilaian adalah 20 menit yang dibagi menjadi 2 segmen, masing – masing 10 menit.  Segmen 10 menit pertama adalah periode bebas (freedom) dan segmen kedua adalah pembawaan lagu (rendition). Pada 10 menit segmen pertama burung akan mendapatkan poin 1 untuk setiap kali nyanyian lagu lengkap yang dibawakan. Jadi dalam periode ini apabila seekor kenari dapat menyanyikan lagu utuh selama 5 kali misalnya, maka akan mendapatkan poin 5. Begitu dan seterusnya tergantung kerajinan mereka dalam membawakan nyanyian sebuah lagu secara utuh, panjang. Perlu diketahui bahwa suara cheep (ciap-ciap, menciap), trill (suara thiir), dan call (tuiitt, tuiiit, suara panggilan) tidak dinilai sama sekali.

Lalu bagaimana bila dalam periode pertama burung tidak berbunyi sama sekali? Atau hanya mengeluarkan suara bunyi mati? Menurut standar aturan American Singer “burung yang tidak bernyanyi dalam periode freedom (10 menit awal), dapat memperoleh nilai dalam periode freedom, bila dalam periode 10 menit yang ke dua (rendition) mereka mulai menyanyikan lagunya. Namun dalam prakteknya para juri tidak akan memberikan penilaian terhadap burung yang diam pada periode 10 menit awal karena dianggap burung tersebut gagal untuk memenuhi kualifikasi dasar sebagai burung penyanyi bebas.

Sepuluh menit ke dua disebut sebagai periode pembawaan lagu (rendition). Dalam periode ini juri benar-benar fokus menilai bagaimana burung menampilkan olah vokalnya dalam bernyanyi. Evaluasi yang dinilai dalam kemampuan bernyanyi burung meliputi:

1.       Nada

2.       Volume

3.       Variasi

4.       Jarak nada

Suara lengkingan, parau (serak), potongan nada yang terlalu banyak menjadikan nilai minus dalam penilian periode 10 menit pembawaan lagu. Menyanyikan lagu secara utuh dan lengkap memegang peranan penting dalam periode ini , karena burung yang tidak bernyanyi (berbunyi) akan memperoleh nilai minimal.  

Penilaian tentang kesesuaian atau proposionalitas memiliki nilai maksimal 20. Pada bagian ini hal-hal yang dinilai berkaitan dengan kesesuaian bentuk burung dengan kriteria ideal fisik American Singer. Poin akan berkurang bila burung memiliki sayap yang menyilang, tubuh kurus, kepala datar, kuku tidak lengkap, ukuran terlalu kecil atau besar, bulu kusam, dan hal-hal lain yang negatif. Selain kekurangan fisik (cacat fisik) akan mengurangi nilai pada bagian penilaian fisik, namun pada bagian penilaian kesesuaian cacat juga merupakan hal yang cukup fatal. Pengurangan 1 poin akan diberikan untuk setiap kekurangan. Warna tidak ada kaitannya pada penilaian kesesuaian.

Penilaian kondisi memiliki total 10 poin. Penilaian ini berkaitan dengan kondisi burung yang terlihat dengan jelas seperti kesehatan fisik, kebersihan burung dan sangkar, kesesuaian penataan sangkar. Nilai akan dikurangi bila burung memiliki bulu kusam, bulu rusak, kuku kotor dan panjang, sangkar kotor, sangkar tidak sesuai standar dan sebagainya. 

Rendition (Pembawaan Lagu)

Penilaian tentang lagu dengan 70 poin merupakan bagian yang paling menentukan dalam kontes American Singer. Untuk itu sangatlah perlu pemahaman tentang berbagai hal yang menentukan dalam bagian ini perlu dicermati dan difahami. Beberapa hal yang akan diuraikan secara singkat di bagian ini adalah tentang:
-          Rendition (pembawaan lagu)
-          Tone (Kualitas Nada) 
-          Range (Tinggi Rendah Nada) 
-          Variasi lagu
-          Melodi (kemerduan)
-          Penampilan / gaya
Pembawaan lagu (rendition) adalah evaluasi penilaian menyeluruh dari lagu yang dibawakan oleh penyanyi, dalam hal ini adalah burung kenari. Penilaian tentang pembawaan lagu ini dapat membingungkan dan menjadi perdebatan baik untuk pemain burung pemula ataupun pemain burung yang sudah berpengalaman. Satu hal yang harus difahami dan benar-benar diketahui oleh setiap pemain burung berkicau adalah bahwa nyanyian burung akan terdengar sangat berbeda dari posisi meja juri. Setiap pemain burung berkicau perlu membuktikan bahwa jarak beberapa jengkal kaki antara burung berkicau dan pendengarnya dapat memberikan perbedaan suara kepada indera dengar kita.
Rendition dapat didefinisikan secara sederhana sebagai sebuah penampilan musikal. Penilaian terhadap sebuah penampilan musikal tidak dapat dipisahkan dari unsur subyektivitas, namun juri – sebagaimana seorang master kritikus lagu – dia memiliki nilai-nilai dalam benak mereka pada saat mengkritisi lagu. Nilai-nilai yang mereka kuasai meliputi volume, nada, tangga nada, variasi lagu, kemerduan, kelihaian penampilan, dan beberapa hal lain.
Burung kenari American Singer idealnya bernyanyi tidak terlalu keras dan tidak terlalu lirih. Bagaimana ukuran terlalu keras dan terlalu lirih sangatlah subyektif. Keras dan lirih nya suara brung  dalam sebuah ruangan penilaian juga akan dipengaruhi oleh beberapa variabel, misalnya akustik ruang penilaian, volume rata-rata burung lain dalam satu kelas / kategori, dan lain-lain. Secara umum dapat disampaikan bahwa seekor burung yang suaranya paling keras dalam ruangan maka ia terlalu keras, sebaliknya yang suaranya paling tidak terdengar, maka ia terlalu lirih.

Kualitas Nada

Nada bermakna sebagai musik  atau suara yang memiliki tatanan pada pola titi nadanya, berkualitas dan bertenaga. Dapat pula dijelaskan dengan sederhana, bahwa suara burung dapat dikategorikan baik bila dia memiliki kemampuan bernyanyi dalam nada yang indah, kuat, sempurna membuat sebuah lagu. Nyanyian seekor burung tanpa nada yang bagus dapat saja melantukan nyanyian terbaiknya, namun nyanyian nya tidak akan terdengar bagus. 

Tinggi Rendah Nada

Range atau tingkat nada merujuk kepada nada terendah dan nada tertinggi yang dihasilkan oleh burung penyanyi dalam lagunya. Kenari Roller bernyanyi dengan nada – nada rendah, sedangkan kenari Border cenderung bernyanyi dengan nada-nada tinggi. American Singer yang bagus harus mampu memperdengarkan nada-nada rendah dan tinggi.

Variasi Lagu

Variasi bermakna kepada koleksi atau perbendaharaan variasi nada, khasanah lagu yang dapat dinyanyiakn oleh seekor burung. Burung yang hanya mengulang-ulang nada-nada dan lagu yang sama jelas tidak akan memiliki poin maksimal. Makna variasi lagu dapat pula dimaknai bagaimana seekor burung penyanyi mencampur nada-nada dan khasanah lagu yang dia miliki dalam nyanyiannya, kemudian mengubah susunan nada dan lagu tersebut dalam formasi berbeda dan menyanyikannya secara utuh.

Melodi

Melodi atau kemerduan berarti kenyamanan, keselarasan, dan harmonisasi nada dan lagu yang dinyanyikan oleh seekor burung. Lagu yang merdu tentunya dihasilkan dari nada dan lagu yang mengalir berkesinambungan membentuk susunan lagu yang utuh. Sebaliknya tidak merdu apabila burung mengeluarkan alunan-alunan suara yang terputus-putus, atau mungkin sambungan yang pendek-pendek.

Penampilan / Gaya

Gaya atau penampilan merupakan bagian yang cukup vital dalam penilaian American Singer. Perbedaan burung juara dan burung yang bernyanyi bagus sering ditentukan pada bagian ini. Burung juara akan sangat percaya diri menampilkan kemampuannya dalam bernyanyi dengan cara berdiri tegak pada tenggeran, berani menatap mata juri, dan bernyanyi dengan gagah berani. Dia tidak akan berada pada dasar sangkar, bertingkah ketakutan, bersembunyi di sudut sangkar, dan tindakan lain yang menandakan ketidak pedean. Juri akan cukup mudah untuk mencari burung yang memiliki penampilan dan gaya yang baik dan tidak.
Penilaian yang baik akan menyertakan catatan tentang aspek positif dan negatif tentang burung yang dinilai sehingga dapat membantu peserta untuk memahami tentang kelemahan dan kelebihan burung yang mereka lombakan. Juri, seperti halnya kritikus musik, memiliki acuan-acuan pribadi (subyektivitas) – beberapa suka volume yang kencang ada juga yang lebih senang yang lembut, lagu yang panjang, jarak nada-nada yang lebar, atau menitik beratkan hanya pada nada – namun yang pasti bahwa seorang juri mengetahui kualitas lagu. Meskipun peserta memahami selera juri tentang lagu kenari, namun hal tersebut tidak dapat menjamin peserta untuk memprediksi dengan pasti terhadap pilihan juri. Satu hal yang dapat menjamin bahwa seluruh perhatian seluruh juri adalah lagu atau nyanyian burung yang memang benar-benar luar biasa.

Teknik Penilaian  

American Singer dilombakan per kelompok dengan jumlah 5 sampai dengan 9 burung per sesi nya. Setiap kelompok terdiri dari peserta yang berbeda. Burung dimasukkan dalam kandang standar lomba dengan identifikasi nomor pendaftaran saja. Dengan kata lain, juri tidak akan mengetahui pemilik setiap burung yang ada dalam ruangan lomba. Kemudian seluruh burung yang sudah terdaftar dan diidentifikasi masuk ke dalam ruang tunggu. Peserta dipanggil masuk ke dalam ruangan penilaian sesuai dengan nomor pendaftaran.
Di dalam ruang penilaian burung diletakkan di atas meja yang sudah diberi nomor urut dan sekat pemisah antar nomor. Jadi burung tidak akan dapat saling melihat satu dengan lainnya. Setelah sangkar diletakkan sesuai dengan nomor urutannya, penilaianpun dimulai. Penilaian memakan waktu 20 menit untuk menilai setiap kelompok. Pemilik burung dapat melihat dan mengamati kinerja burung mereka di tempat yang telah disediakan dalam ruang penilaian. Penonton pun diperbolehkan mengamati dan mendengarkan. Namun ketika proses penilaian sedang berlangsung selama 20 menit, ruangan tertutup dan tidak diperkenankan ada yang masuk ataupun meninggalkan ruangan yang sudah tertutup tadi. Dan yang lebih penting tidak boleh ada yang berbicara atau ruang steril dari suara selain burung yang sedang dinilai. Dalam waktu 20 menit juri menilai kriteria-kriteria seperti tersebut di dalam pembahasan sebelumnya. Setelah seluruh penilaian selesai dilakukan maka burung-burung dengan poin tertinggi dinyatakan sebagai juara. 



 



Kamis, 31 Maret 2011

TELAH TERBIT

Judul Buku           : Memelihara & Menangkar LOVEBIRD
Penulis                  : Budi Prawoto
Halaman/Kertas   : 76 hal; eksclusive art paper 80gr; full colour
Ukuran                  : 140mm x 210mm
Penerbit                 : KITA Yogyakarta
ISBN                      : 9786029897203
Harga                     : Rp 50.000,- (Jawa) Rp 55.000,- (Luar Jawa)


SINOPSIS

Buku "Memelihara & Menangkar LOVEBIRD" mengupas tuntas tentang lovebird, mulai dari pengenalan sembilan (9) jenis lovebird, meliputi kehidupan mereka di alam liar, habitat, endemik, kebiasaan dan fakta-fakta biologi yang dimiliki oleh tiap-tiap jenis lovebird tersebut. Pengetahuan tentang tabiat dan tingkah laku asli mereka di alam liar dapat menjadi rujukan untuk memahami lovebird ketika mereka berada di lingkungan rumah kita sebagai burung peliharaan ataupun burung yang kita tangkarkan.

Selain itu, kiat-kiat memilih lovebird yang memiliki "katuranggan" bagus sebagai calon indukan lovebird pun diuraikan dalam buku ini. Bagaimana menjodohkan lovebird, suplai makanan yang pas, menyediakan tempat dan suasana yang tepat bagi mereka sangat perlu dipahami bagi mereka yang tertarik untuk menangkarkan lovebird. Mutasi warna sebagai salah satu daya tarik lovebird, khususnya mencetak Lutino dibahas dalam Bab Menangkarkan Lovebird, berikut beberapa contoh mutasi warna yang ditemukan pada berbagai jenis lovebird yang umum terdapat di Indonesia, mulai dari jenis Roseicollis, Fischeri dan Personata.

Hand feeding atau membesarkan anakan lovebird dengan bantuan tangan manusia diulas mulai dari umur penyapihan, perlengkapan melakukan HF, hingga meracik ramuan dan jadwal HF terdapat dalam buku ini pada sub bab Hand Feeding Lovebird.

Tentunya terdapat beberapa kendala dalam memelihara dan menangkarkan lovebird. Beberapa kendala penangkaran hingga penyakit yang umum menyerang lovebird diulas pada bagian akhir buku. Tentunya bukan hanya informasi, namun juga bagaimana mengatasi kendala-kendala dan penyakit tersebut.

Buku ini semakin nyaman dan mudah untuk difahami, karena pada bagian-bagian informasi yang penting dilengkapi dengan image atau foto-foto yang representatif.

Contact info pemesanan dan pembelian: 085 725 175 333

Cara pemesanan dan pembelian: 
  1. Konfirmasikan transfer, nama dan alamat lengkap via sms atau call ke 085 725 175 333
  2. Buku akan terkirim via POS KILAT KHUSUS  dengan lama tempuh maksimal 3 hari.